Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi telah melaksanakan lokakarya bagi para dosen yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa melalui aplikasi penerapan case method dan project-based learning dalam metode pembelajaran. Lokakarya ini merupakan bagian dari implementasi Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). Implementasi Hibah PKKM yang diterima dalam rangka pengembangan kurikulum dan metode pengajaran yang lebih inovatif. Lokakarya berlangsung pada tanggal 22 – 23 Agustus 2024 bertepatan di Hotel Solo Paragon Surakarta yang di moderatori oleh Brian Gregory Adhihendra, S.E., M.Sc dari Universitas Negeri Sebelas Maret. Lokakarya ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pihak eksternal dari beberapa perguruan tinggi di Surakarta yaitu Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Aisyiyah Surakarta, Universitas Tunas Pembangunan Surakarta, Politeknik Akbara, Universitas Islam Batik Surakarta, Universitas Pignatelli Triputra, Sekolah Tinggi Atma Bhakti, Universitas Nahdlatul Ulama, ITB AAS, dan UIN Raden Mas Said Surakarta.
Lokakarya pada hari pertama kamis (22/08/2024) fokus membahas penerapan case method, yang diberikan pemateri utama, yaitu Prof. Baldric Siregar, MBA, CMA, Ak, CA dari STIE YKPN Yogyakarta dan pemateri kedua oleh Prof. Amin Wibowo, S.E., MBA, PhD dari Universitas Gadjah Mada. Materi yang pertama disampaikan oleh Prof. Baldric yang membahas mengenai penerapan case method dalam program MBKM. Prof. Baldric menjelaskan bagaimana analisis studi kasus yang dapat membantu mahasiswa dalam mengasah keterampilan berpikir kritis dan pengambilan keputusan. Prof. Baldric memberikan berbagai contoh studi kasus nyata dari industri yang relevan untuk menunjukkan penerapan teori dalam praktik.
Selanjutnya, materi kedua dijelaskan oleh Prof. Amin mengenai teknik-teknik analisis kasus yang efektif. Prof. Amin memaparkan panduan praktis mengenai cara-cara terbaik untuk mengevaluasi dan menyelesaikan kasus, serta bagaimana membangun argumentasi yang kuat. Diskusi interaktif dan latihan analisis kasus membantu peserta untuk lebih memahami konsep dan aplikasi dalam situasi dunia nyata. Berbagai implementasi studi kasus dapat diberikan pada mahasiswa setiap pertemuan tatap muka secara berkelompok. Diskusi kelompok ini bertujuan untuk memecahkan masalah yang ada di industri.
Pada hari kedua, Jumat
(23/08/2024) lokakarya berfokus pada metode project-based learning Dr.
Rangga Almahendra., S.T., M.M dari Universitas Gadjah Mada dan Dr. Heti Mulyati
S.TP., M.T dari IPB Universty sebagai pemateri dan memandu sesi dengan
memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana pembelajaran berbasis proyek
dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa. Dr. Rangga memulai sesi
dengan memperkenalkan berbagai jenis proyek yang bisa dilakukan dalam konteks
pendidikan manajemen, serta bagaimana mendesain proyek yang menantang dan
bermanfaat. Dr. Rangga menjelaskan bagaimana proyek-proyek tersebut dapat
mendorong mahasiswa untuk bekerja sama dan menyelesaikan masalah secara kreatif
serta inovatif dalam situasi yang mendekati realitas. Dr. Heti melanjutkan
dengan sesi praktis, di mana dosen dapat menyusun RPS yang sudah di susun dan
disesuaikan dengan case method dan project-base learning. Dr.
Heti memberikan bimbingan langsung dan
umpan balik konstruktif untuk memastikan bahwa setiap dosen dapat memaksimalkan
potensi pembelajaran menggunakan metode tersebut.
Selanjutnya, lokakarya
ini diselenggarakan dengan tujuan utama untuk membekali mahasiswa dengan
kemampuan berpikir kritis yang lebih baik melalui pendekatan yang terintegrasi
dalam pembelajaran. Dua metode utama yang dibahas adalah case method dan
project-based learning. Case method merupakan metode yang
melibatkan analisis studi kasus yang relevan dengan situasi dunia nyata.
Mahasiswa akan diberikan studi kasus untuk dianalisis dan dipecahkan, yang akan
membantu mahasiswa dalam memahami dan menerapkan teori manajemen dalam konteks teoritis
dan praktis. Sedangkan project-based learning berfokus pada pembelajaran
berbasis proyek di mana mahasiswa bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan
proyek yang kompleks dan realistis. Pendekatan ini bertujuan untuk
mengembangkan keterampilan secara analitis, pemecahan masalah, dan kolaborasi.
Kegiatan lokakarya ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan pada kemampuan berpikir kritis dan analitis pada mahasiswa. Dengan metode case study method dan project-based learning, mahasiswa tidak hanya belajar teori tetapi juga mendapatkan pengalaman praktis yang berguna untuk masa depan di dunia kerja. Setia Murningsih, S.E., M.Si selaku ketua panita pada acara tersebut menjelaskan bahwa “metode case study dan project-based learning memberikan pendekatan yang lebih dinamis dan interaktif dalam pembelajaran. Kami percaya bahwa dengan melibatkan mahasiswa dalam situasi dunia nyata, dapat mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan yang akan dihadapi setelah lulus kuliah”. Sehingga, dengan pelaksanaan lokakarya ini, Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui metode pembelajaran yang inovatif. Implementasi hibah PKKM memberikan peluang berharga untuk pengembangan kurikulum dan metode pengajaran yang lebih baik. Sehingga dapat bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi profesional yang berkompeten, kreatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan dunia industri.